Relationship marketing adalah strategi penting untuk mempertahankan hubungan perusahaan dengan pelanggan.
Marketer sering melupakan jenis pemasaran ini, meskipun penting.
Setiap bisnis pasti memiliki banyak pelanggan, dan perusahaanmu juga. Namun, apakah hubungan Anda dengan mereka berjalan baik?

Untuk memastikannya, Anda harus melakukan relationship marketing.
Saya ingin tahu apa pendekatan itu dan bagaimana itu membantu perusahaan. Segera simak ringkasan Digitademy di bawah ini!
Apa itu Relationship Marketing
Relationship marketing adalah strategi yang berbeda untuk menjalin hubungan yang mendalam dengan pelanggan dan meningkatkan brand loyalty, retensi, dan nilai seumur hidup pelanggan.
Jenis marketing ini menekankan pentingnya meningkatkan hubungan perusahaan dengan pelanggan.
Hal ini akan membuat pelanggan puas dalam jangka panjang dan meningkatkan kesetiaan brand perusahaan.
Oleh karena itu, relationship marketing bukanlah cara untuk membuat konsumen langsung membeli barang atau jasa Anda.
Jangan gunakan rencana pemasaran yang tidak menghasilkan hasil dalam jangka panjang.
Strategi dalam Relationship Marketing
Menurut sekolah marketing, ini adalah beberapa strategi relationship marketing yang dapat Anda ikuti:
1. Lakukan personalisasi dan pelayanan yang fokus pada konsumen
Dalam strategi relationship marketing, perhatian utama dalam pemasaran adalah konsumen, bukan hanya produk.
Saat Anda membuat strategi ini, Anda harus menjawab beberapa pertanyaan berikut:
- Apakah pelanggan Anda akan tertarik untuk melihat iklan seperti ini?
- Apakah pelanggan Anda akan tertarik dengan iklan seperti ini?
- Apakah pelanggan akan menyukai desain produk ini?
Tidak kalah penting untuk memastikan bahwa pelanggan mendapatkan dukungan penuh.
Misalnya, dengan membuat bot pesan atau platform khusus untuk menerima kritik dan saran dari pelanggan.
2. Coba lebih dekat dengan pelanggan.
Ketepatan strategi yang digunakan untuk menghubungkan pelanggan dengan brand adalah apa yang membedakan relationship marketing dari jenis marketing lainnya.
Konsumen akan dipengaruhi oleh tempat, waktu, dan cara konten dipublikasikan.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan keterhubungan, pastikan konten Anda sudah diposting di platform yang tepat.
Sebagai contoh, buat video khusus untuk akun TikTok dan Instagram Reels.
Jangan gunakan konten yang sama di dua platform.
BACA JUGA : Conversion Rate Optimization CRO: Fitur dan Tips
3. Berikan insentif dan hadiah 3.
Salah satu cara untuk meningkatkan kesetiaan pelanggan adalah dengan menggunakan strategi ini.
Tetap terhubung dengan pelanggan setelah mereka membeli dan memakai barang Anda jika Anda ingin membuat loyalitas merek yang bertahan lama dan membangun hubungan jangka pajang dengan mereka.
Salah satu caranya adalah dengan memberikan insentif atau hadiah, yang dapat berupa kupon diskon atau produk tambahan secara gratis.
Untuk menjaga kesetiaan pelanggan, pikirkan apa yang bisa Anda tawarkan.
4. Kumpulkan feedback secara teratur
Strategi relationship marketing yang baik akan beroperasi dalam dua arah.
Maksudnya, tanyakan atau minta pendapat konsumen secara teratur jika Anda ingin menjalin hubungan yang baik dengan mereka.
Beberapa pertanyaan yang dapat dipertimbangkan adalah sebagai berikut:
- Apa yang mereka inginkan dari brand?
- Apa yang membuat mereka menyukai barang-barang brand Anda?
Feedback dari pelanggan akan membantu meningkatkan strategi marketing Anda dan memberikan informasi tentang apa yang diinginkan pelanggan.
Manfaat dari Relationship Marketing
Menurut Tipalti, menggunakan strategi relationship marketing dapat memberikan beberapa keuntungan utama, yaitu:
Dengan meningkatkan kepuasan konsumen, menciptakan word-of-mouth marketing, meningkatkan tingkat konversi, memperluas kolaborasi dan komunikasi, dan menghasilkan review yang positif, relationship marketing Hubspot akan berdampak positif pada brand, seperti:
memperkuat kesetiaan pelanggan dan tingkat retensi meningkatkan kesadaran pelanggan terhadap brand meningkatkan peluang cross-selling dan upselling
BACA JUGA : Apa itu Digital Marketing Consultant
Kelebihan dari Relationship Marketing
Bisa dilihat dari penjelasan di atas bahwa relationship marketing adalah strategi pemasaran yang dirancang untuk jangka panjang.
Namun, apa keuntungan dari pendekatan pemasaran yang satu ini dibandingkan dengan pendekatan lain?
1. Lebih hemat
Menurut TechTarget, mendapatkan pelanggan baru bukanlah tugas yang mudah.
Tidak hanya ada banyak langkah dan ide yang diperlukan, tetapi Anda juga perlu mengeluarkan banyak uang.
Namun, relationship marketing, juga dikenal sebagai word of mouth marketing, memungkinkan pelanggan mengiklankan barang atau jasa Anda secara sukarela.
Oleh karena itu, mereka memberi tahu orang lain tentang bisnismu, dan Anda juga dapat menghemat lebih banyak uang untuk marketing dan iklan.
2. Meningkatkan kesetiaan konsumen
Menurut Crazy Egg, customer lifetime value (CLV) adalah jumlah uang rata-rata yang dihabiskan pelanggan untuk bisnis Anda.
Pelanggan yang sudah loyal dan akan terus memilih barang atau jasa Anda menunjukkan CLV yang tinggi.
Salah satu cara untuk meningkatkan matriks ini adalah relationship marketing.
3. Menjaga kesetiaan pelanggan
Customer churn adalah ketika pelanggan meninggalkan bisnismu, atau menggunakan produk atau jasamu.
Ini tentu saja tidak menguntungkan bisnis Anda. Tingkat kehilangan pelanggan meningkat seiring dengan kesulitan mendapatkan pelanggan baru.
Oleh karena itu, jangan buang pelanggan dengan relationship marketing.
Anda akan mendapatkan pelanggan yang ingin bertahan lama dengan bisnis Anda.
4. Meningkatkan pemahaman tentang preferensi pelanggan
Karena mereka menyukai berbagai aspek bisnis Anda, pelanggan tetap setia.
Anda dapat mengetahui hal-hal apa yang memang mereka sukai dengan memiliki pelanggan yang setia.
Oleh karena itu, Anda dapat terus mengembangkan elemen ini untuk menarik pelanggan baru.
5. Mudah untuk menerima feedback
Pelanggan yang setia biasanya tidak segan untuk menceritakan apa yang mereka pikirkan tentang bisnis Anda. Mereka bersedia memberikan kritik dan saran yang akan membantu Anda memperbaiki barang atau jasa yang Anda tawarkan.
Anda dapat meningkatkan layanan di satu sisi, dan pelanggan Anda dapat terus menikmati produk dan jasa yang terus berkembang.